Thursday, June 20, 2013

AWAS, ADA JEBAKAN!!!


Kemarin malam, sepulang dari kuliah seperti biasa saya melewati jalur depan Roxy, yang terkenal dengan “jalur ranjau pakunya”. Dua hari terakhir begitu banyak puku-paku yang di tebar di jalanan tersebut. Sejak di perempatan Grogol saya sudah berasa kalau nanti bakal jadi korban ranjau paku, dan memang betul ada beberapa paku yang menancap di roda motor saya dan kempes seketika, puluhan motor juga menjadi korban, anehnya di sepanjang jalur tersebut ada banyak tukang tambal ban, walaupun tidak menuduh, kemungkinan besar ini ada kaitannya. Jebakan-jebakan paku tersebut sangatlah merugikan pengguna jalan terutama motor, bukan hanya materi (uang untuk mengganti ban dalam yang robek), tetapi juga waktu, perjalanan jadi terhambat. Kiranya aparat yang berwenang (DLLAJR dan Polantas) dengan rutin melakukan sweeping pada jalur tersebut.

Tidak beda dengan kisah di atas, bagaimana iblis sedang menebarkan “jebakan-jebakan” di sekitar kita. Disadari atau tidak, banyak “ranjau-ranjau” yang sengaja dipasang oleh iblis dengan tujuan untuk menghalangi laju iman kita. Iblis paling benci jika melihat orang-orang percaya memiliki kuliatas iman yang luar biasa dan mencobah untuk meruntuhkan iman tersebut dengan jebakan-jebakan yang ia pasang. Iblis juga memiliki tujuan untuk menghambat bahkan menggagalkan kita supaya tidak sampai pada destiny ilahi. Karena itu wasdapalah terhadap jerat, jebakan atau tipuan yang dipasang oleh iblis. Iming-iming tawaran kenikamatan dunia, kesombongan, cinta uang, kesibukan, hobby, dll bisa menjadi salah satu jerat yang ditebar oleh iblis, dan itu ada di sekitar kita bahkan mungkin sedang ada di depan kita. Maka seharusnya setiap umat pilihan Tuhan memperhatikan beberapa hal di bawah ini, sehingga kita tidak terjebak dan menjadi korban:

1.    Menyadari, artinya kita wajib menyadari bahwa iblis selalu berusaha untuk menjatuhkan kita dengan berbagai jebakannya. Memahami sepenuhnya bahwa iblis adalah musuh kita, lawan kita (I Petrus 5:8), sehingga tidak ada kata kompromi tehadap iblis. Dua hari yang lalu saya diajak makan siang oleh seorang hamba Tuhan dan temannya, kemudian dalam pembicaraan kami, teman dari hamba Tuhan ini berkata..”pak, kenapa kita mesti usir-usir atau tengking iblis dari rumah (pada saat itu kita sedang bicarakan tentang doa ”pembersihan” rumah), kenapa tidak dibiarkan aja berdampingan? iblis ada di situ kita juga tinggal di dalam rumah tersebut, yang penting dia tidak mengganggu...” kemudian saya mencoba memberikan penjelasan kepada bapak tersebut bahwa iblis bukan TEMAN atau KONCO kita! dia adalah MUSUH dan LAWAN kita, jadi kita tidak bisa kompromi dengan musuh (Efesus 6:12).
2.    Mengenali, Setelah kita menyadari bahwa iblis adalah musuh kita, maka sekarang kenali siasat-siasat atau strategi dari musuh kita tersebut. Kita tidak dapat menegenali mana yang jahat jika kita tidak pernah tahu mana yang benar, artinya hiduplah dalam kebenaran firman Tuhan, dalam terang kuasa-Nya, sehingga akan sangat mudah mengenali ketidak benaran, kenajisan, dan jebakan-jebakan lain yang dibuat oleh iblis (II Korintus 11:14).
3.    Melawan, Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! (Yakobus 4:7). Dalam ayat tersebut adalah kata “lawanlah”, artinya sekali lagi bahwa iblis harus dilawan, bukan dikasih hati dan dikasihani. Tunduk kepada Allah merupakan syarat mutlak untuk bisa melawan iblis, selain itu mengenakan selengkap senjata Allah (Efesus 6:13-17). Janganlah takut, karena Tuhan telah melucuti (apekdusamenos) kuasa-kuasa iblis melalui kematian-Nya di atas kayu salib (Kolose 2:15) dan akan memberikan kemengan bagi kita.

Ada begitu banyak “ranjau-ranjau” jebakan yang tebar oleh iblis di sekitar kita, janganlah lengah, tetap waspada, jangan sampai terjebak!!

No comments:

Post a Comment